Profil Desa Lebeteng

Ketahui informasi secara rinci Desa Lebeteng mulai dari sejarah, kepala daerah, dan data lainnya.

Desa Lebeteng

Tentang Kami

Profil Desa Lebeteng, Kecamatan Tarub, Kabupaten Tegal, mengulas potensi utama di bidang peternakan sapi, industri tahu aci, dan pariwisata. Analisis mendalam mengenai kondisi geografis, demografi, serta upaya pemerintah dalam mendorong infrastruktur dan

  • Pusat Ekonomi Unggulan

    Desa Lebeteng merupakan sentra penting bagi dua produk unggulan Kabupaten Tegal, yaitu peternakan sapi dan industri rumah tangga tahu aci, yang menjadi motor penggerak utama ekonomi lokal

  • Destinasi Pariwisata Modern

    Memiliki "Wahana Kebun Buah," sebuah kompleks wisata terpadu yang mencakup waterboom dan fasilitas rekreasi lainnya, menjadikannya tujuan wisata utama di kawasan tersebut

  • Lokasi Strategis dengan Komitmen Pembangunan

    Terletak di jalur yang mudah diakses dan menjadi fokus perhatian Pemerintah Kabupaten Tegal untuk pengembangan infrastruktur, membuka potensi pertumbuhan yang lebih cepat dan terarah

Pasang Disini

Desa Lebeteng, yang terletak di Kecamatan Tarub, kini menjadi sorotan dalam peta pembangunan Kabupaten Tegal. Sebagai salah satu desa dengan potensi ekonomi yang beragam, Lebeteng terus berupaya mengoptimalkan sumber dayanya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Perhatian ini bukan hanya datang dari internal desa, namun juga dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tegal yang secara aktif mendorong percepatan pembangunan melalui berbagai program strategis.

Dalam sebuah acara dialogis "Tilik Desa" yang diselenggarakan di Lebeteng pada pertengahan Juli 2024, terungkap komitmen kuat dari pemerintah daerah untuk mendukung kemajuan desa. Acara yang dihadiri oleh jajaran pemerintah dan masyarakat setempat ini menjadi platform penting untuk menyerap aspirasi sekaligus menegaskan arah pembangunan desa ke depan. Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Kabupaten Tegal, Suspriyanti, yang hadir mewakili Penjabat Bupati, memberikan apresiasi tinggi terhadap dedikasi pemerintah desa dan warganya.

"Kami menyadari beberapa infrastruktur di Desa Lebeteng masih perlu ditingkatkan. Saya berharap adanya upaya bersama, terutama dari Pemerintahan Desa agar pemanfaatan dana desa dapat dimaksimalkan dalam pembangunan infrastruktur desa," ujar Suspriyanti dalam kesempatan tersebut. Pernyataan ini menggarisbawahi fokus utama pemerintah, yakni pembenahan infrastruktur sebagai tulang punggung untuk membuka akses dan menggerakkan roda perekonomian desa secara lebih efisien. Pemerintah Kabupaten Tegal juga berkomitmen untuk memelihara ruas jalan kabupaten yang melintasi Desa Lebeteng berdasarkan skala prioritas, sebuah langkah yang diharapkan dapat memperlancar distribusi barang dan jasa dari dan ke desa.

Potret Geografis dan Demografi Desa

Secara administratif, Desa Lebeteng merupakan bagian dari Kecamatan Tarub, Kabupaten Tegal, Provinsi Jawa Tengah, dengan Kode Pos 52184. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2023, luas wilayah Desa Lebeteng mencapai 1,70 km². Dengan luas tersebut, desa ini menampung penduduk sebanyak 4.879 jiwa, yang terdiri dari 2.481 laki-laki dan 2.398 perempuan. Angka ini menghasilkan tingkat kepadatan penduduk sekitar 2.870 jiwa per km², menunjukkan sebuah kawasan permukiman yang cukup padat dan dinamis.

Secara geografis, wilayah Desa Lebeteng berbatasan langsung dengan desa-desa lain di sekitarnya yang turut menopang interaksi sosial dan ekonomi. Di sebelah utara, Lebeteng berbatasan dengan Desa Tarub, yang juga merupakan pusat pemerintahan kecamatan. Di sisi selatan, desa ini diapit oleh Desa Dermasandi dan Desa Pubayasa. Sementara itu, batas timur bertemu dengan Desa Berkat dan batas barat bersebelahan dengan Desa Karangmangu.

Struktur pemerintahan desa yang terdiri dari 5 dusun, 20 Rukun Tetangga (RT), dan 2 Rukun Warga (RW) menjadi fondasi bagi pelayanan publik dan organisasi kemasyarakatan. Di bawah kepemimpinan Kepala Desa, Susilo, yang terpilih melalui proses Pemilihan Antar Waktu (PAW) pada Maret 2022, roda pemerintahan desa terus berjalan. Kepemimpinan Susilo diharapkan dapat membawa angin segar dan inovasi dalam pengelolaan potensi desa, sebagaimana yang tercermin dari sambutannya dalam berbagai kegiatan kemasyarakatan. "Kami berterima kasih atas dukungan semua pihak. Amanah ini akan kami jalankan untuk membangun Desa Lebeteng menjadi lebih maju dan sejahtera," ungkapnya dalam sebuah kesempatan.

Motor Penggerak Ekonomi: Dari Peternakan Sapi hingga Tahu Aci

Perekonomian Desa Lebeteng ditopang oleh dua sektor unggulan yang telah mengakar di tengah masyarakat, yakni peternakan sapi dan industri rumah tangga pembuatan tahu aci. Kedua potensi ini mendapatkan perhatian khusus dari pemerintah daerah sebagai pilar ekonomi yang perlu dikembangkan lebih lanjut untuk memberikan dampak kesejahteraan yang lebih luas.

Peternakan sapi menjadi salah satu modal sosial dan ekonomi yang kuat. Lahan yang relatif memadai, sumber air yang cukup, dan kultur masyarakat yang telah lama akrab dengan dunia ternak merupakan fondasi yang kokoh. Pemerintah Kabupaten Tegal, melalui dinas terkait, didorong untuk memberikan intervensi yang lebih terstruktur. "Saya minta kepada dinas terkait agar dapat membantu pengelolaan peternakan sapi di Desa Lebeteng ini, baik dengan memanfaatkan klinik hewan, memberikan pelatihan, bantuan modal, dan akses ke pasar, termasuk pengolahan susu sapinya," tambah Suspriyanti, mengisyaratkan adanya potensi pengembangan dari peternakan sapi potong ke arah sapi perah.

Di sisi lain, industri tahu aci telah menjadi ikon kuliner yang tidak terpisahkan dari identitas Tegal, dan Lebeteng merupakan salah satu sentra produksinya. Sebagai makanan khas yang digemari oleh berbagai lapisan masyarakat, tahu aci memiliki pangsa pasar yang stabil dan luas. Tantangan yang dihadapi saat ini ialah peningkatan kualitas, inovasi produk, dan strategi pemasaran yang lebih modern. Pengembangan industri ini tidak hanya berpotensi menyerap tenaga kerja lokal, tetapi juga dapat meningkatkan citra Lebeteng sebagai desa produsen kuliner khas Tegal yang berkualitas.

Selain dua sektor utama tersebut, denyut ekonomi desa juga didukung oleh sektor pertanian, khususnya padi sawah, serta tumbuhnya berbagai Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di bidang perdagangan dan jasa. Keragaman inilah yang membuat struktur ekonomi Lebeteng cukup resilient dan dinamis.

Wajah Baru Pariwisata dan Gaya Hidup

Desa Lebeteng tidak hanya berbicara tentang pertanian dan industri rumahan. Kehadiran "Wahana Kebun Buah" telah mengubah peta pariwisata lokal dan menjadikan Lebeteng sebagai salah satu destinasi rekreasi yang diperhitungkan di Kabupaten Tegal. Objek wisata yang terintegrasi ini menawarkan berbagai fasilitas dalam satu kawasan, mulai dari taman rekreasi air (waterboom), restoran, kafe, hingga area pemancingan.

Lokasinya yang strategis di Jalan Raya Banjaran-Balamoa KM 4 menjadikan Wahana Kebun Buah mudah diakses oleh pengunjung dari berbagai daerah. Keberadaannya memberikan dampak ekonomi berganda (multiplier effect) bagi masyarakat sekitar, seperti terbukanya peluang usaha baru di sektor kuliner, penyediaan akomodasi, dan jasa parkir. Pada momen-momen liburan, seperti Lebaran atau tahun baru, objek wisata ini dipadati pengunjung, yang secara langsung menggerakkan perekonomian lokal.

Di luar pariwisata, kehidupan sosial budaya masyarakat Lebeteng tidak terlepas dari tradisi umum masyarakat Tegal. Budaya "moci" atau minum teh dari poci tanah liat bersama gula batu merupakan ritual sosial yang mempererat keakraban. Tradisi ini, bersama dengan kulinernya yang khas seperti tahu aci, menjadi bagian dari identitas kultural yang melekat dalam kehidupan sehari-hari warga. Kegiatan keagamaan dan gotong royong juga masih menjadi perekat sosial yang kuat, menjaga harmoni di tengah dinamika pembangunan yang terus berjalan.